loading…
Wapres Ma’ruf Amin mengingatkan soal budaya malu dan etika saat menghadiri perayaan nasional Hari Raya Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili Matakin, di Jakarta. Foto/Setwapres
“Perayaan ini diwarnai dengan semangat memperbarui diri, sebagaimana tercermin dari tema yang diangkat, yakni malu bila tidak tahu malu, menjadikan orang tidak menanggung malu,” kata Wapres dalam sambutannya.
Wapres mengatakan, tema ini sarat makna, baik dalam konteks refleksi hubungan antara individu dengan Tuhannya, maupun antar-sesama dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Rasa malu, kata Wapres, merupakan sifat fundamental untuk terwujudnya kebaikan, sekaligus untuk menciptakan jarak dari keburukan.
“Seseorang yang memiliki rasa malu akan takut melakukan tindakan yang tidak sesuai norma, nilai, dan etika. Dengan demikian, ia tidak akan melakukan perbuatan yang menyakiti sesamanya,” ujarnya.