loading…
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja mengatakan ada ribuan laporan dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah terjadi intimidasi. Foto/MPI
Bagja tak menjawab detail siapa-siapa saja sosok pelaku intimidasi. Dia hanya menyebut bahwa intimidasi dilakukan mayoritas kepada penyelenggara pemilu. Salah satunya adalah adanya laporan mengenai kotak suara DPRD yang dibuang di daerah Maluku.
“Ketika ada kesalahan dari teman-teman penyelenggara tolong diingatkan kan ada pengawas TPS di situ. Mereka yang akan mencatat. Tidak usah tegang-tegangan apalagi harus banting-banting,” jelasnya.
Bagja juga belum merinci soal temuan Bawaslu mengenai adanya mobilisasi pemilih untuk memilih palon tertentu. Menurutnya, permasalahan ini masih diteluri.