Tinta-rakyat News-Ambon//Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon melaksanakan kegiatan penanaman 50 Polybag Tanaman Seledri di lahan pembinaan yang dikelola secara mandiri oleh warga binaan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Lapas Perempuan Ambon dalam mewujudkan kemandirian pangan sekaligus memberikan keterampilan bercocok tanam bagi warga binaan. Kepala Sub Seksi Pembinaan Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Wa Otje, menjelaskan bahwa penanaman ini dilakukan sebagai bentuk pemanfaatan lahan kosong agar lebih produktif.
“Selain mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaan agar memiliki keterampilan pertanian sederhana yang bisa diterapkan setelah bebas nanti,” ujarnya.
Kegiatan penanaman sayuran ini melibatkan langsung para warga binaan pemasyarakatan (WBP) di bawah bimbingan petugas Lapas. Mereka belajar mulai dari proses pembibitan, perawatan tanaman, hingga panen.
Hasil panen nantinya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas dan sebagian dijual untuk mendukung kegiatan pembinaan kemandirian. Program ini juga menjadi sarana pembelajaran berharga bagi WBP untuk memahami pentingnya menjaga lingkungan serta mengelola sumber daya secara berkelanjutan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kemandirian bagi warga binaan, sekaligus menjadi kontribusi nyata Lapas dalam mendukung ketahanan pangan di daerah,” tambah Wa Otje.
Melalui kegiatan ini, Lapas Perempuan Ambon menunjukkan bahwa lembaga pemasyarakatan bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga wadah pembinaan dan pemberdayaan menuju kehidupan yang lebih baik dan produktif.






